Program Studi Teknik Perangkat Lunak adalah salah satu program studi dari Universitas Buddhi Dharma yang memiliki basis ilmu komputer dalam pengembangan perangkat lunak. Profil lulusan Teknik Perangkat Lunak berdasarkan dari kebutuhan masyarakat dan dunia industri akan ketersediaan lapangan kerja dan peluang membuka usaha di masyarakat.
Berdasarkan KKNI INFOKOM APTIKOM 2019
lulusan dari program studi Teknik Perangkat Lunak diharapkan dapat:
- Memiliki pengetahuan rekayasa perangkat lunak, ketrampilan, dan standar profesional yang dibutuhkan untuk memulai praktek sebagai tenaga ahli perangkat lunak.
- Memahami dan menerapkan teori, model dan teknik yang tepat yang digunakan sebagai basis untuk mengindentifikasi dan menganalisis masalah, mendesain perangkat lunak, membangun, mengimplementasi, melakukan verifikasi, dan membuat dokumentasi.
- Bekerja secara mandiri ataupun tim, untuk membangun dan menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas.
- Memahami dan menghargai pentingnya kemampuan bernegosiasi, budaya kerja yang efektif, kepemimpinan, dan komunikasi yang baik dengan pemangku kepentingan dalam suatu lingkungan pengembangan perangkat lunak.
- Mendesain solusi yang tepat dalam satu atau lebih domain aplikasi dengan menggunakan pendekatan RPL yang mengintegrasikan kepentingan etika, sosial, legal dan ekonomi.
- Menyelesaikan masalah yang terkait dengan tujuan proyek, menemukan ruang kompromi yang baik di tengah batasan biaya, waktu, pengetahuan, kondisi sistem saat ini, dan organisasi.
- Mempelajari model baru, teknik dan teknologi baru sejalan dengan perkembangan dan menghargai pentingnya pengembangan profesional yang berkelanjutan.
Berikut ini adalah lulusan program studi Teknik
Perangkat Lunak :
No |
Profil Lulusan |
Deskripsi |
Kompetensi |
1 |
Software Engineer
|
Software
engineer merupakan
salah satu profesi di bidang teknologi informasi. Seorang software
engineer bertugas melakukan analisa, membuat rekayasa, menyusun
spesifikasi, mengimplementasikan dan memvalidasi suatu rancangan sistem
perangkat lunak untuk menjawab suatu permasalahan. Profesi ini mirip
dengan programmer juga system analyst.
|
1) Melakukan identifikasi sumber kebutuhan 2) Melakukan klasifikasi dan alokasi
kebutuhan perangkat lunak 3) Menyusun spesifikasi kebutuhan dokumen
system 4) Menyusun spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak 5) Merancang struktur perangkat lunak 6) Merancang user interface (UI)
|
2 |
Senior Application Programmer
|
Mengelola
tim Software Engineer untuk membuat dan memperbarui program yang
digunakan oleh para profesional bisnis. Mereka harus menetapkan apa yang
dibutuhkan pelanggan, mendelegasikan proyek kepada anggota tim dan
menindaklanjuti untuk memverifikasi semua proyek selesai tepat waktu dan
sesuai permintaan. |
1) Mengumpulkan
data untuk mengidentifikasi kebutuhan bisnis 2) Menentukan
strategi dan solusi IT yang tepat 3) Menyesuaikan
kebutuhan IT dengan arah strategis perusahaan
|
3 |
Lead Application Programmer |
Dalam
pengembangan perangkat lunak, seorang Lead Application Programmer
bertanggung jawab untuk memberikan bimbingan teknis dan bimbingan kepada tim
pengembang perangkat lunak. Lead Application Programmer termasuk
pemimpin pengembangan, pemimpin teknis, programmer utama, atau pengembang
aplikasi utama. Saat terutama menyumbangkan desain perangkat lunak perusahaan
tingkat rendah dengan fokus pada struktur aplikasi, mis. pola desain,
perannya akan menjadi arsitek perangkat lunak. |
1) Mengembangkan kebijakan dan prosedur
tempat kerja untuk keberlanjutan 2) Pastikan efektivitas tim 3) Tinjau perangkat lunak yang
dikembangkan 4) Memvalidasi desain aplikasi terhadap
spesifikasi 5) Kembangkan rencana pengujian yang terperinci 6) Kelola proses pengujian 7) Membuat perencanaan pengujian detail (detailed
test plan) |
4 |
Data Architect |
Data architect adalah
profesi yang berperan dalam mendesain, mengembangkan, membuat, dan mengelola
sebuah organisasi data architecture. Seorang data architect,
harus bisa menetapkan bagaimana sebuah data disimpan, terintegrasi, dan
terkelola oleh data entities dan IT sistem secara baik.
|
1) Merancang
database dan data persistence pada mobile data 2) Menentukan
metode pemodelan, sudut pandang dan perangkat bantu untuk merancang
arsitektur aplikasi 3) Menyusun
roadmap dan komponen arsitektur data 4) Memfinalisasikan
arsitektur data |
5 |
Senior System Analyst
|
System
Analyst atau analis
sistem adalah salah satu profesi di bidang teknologi yang berperan dalam
pengembangan, pemeliharaan dan pemecahan masalah infrastruktur teknologi
perusahaan digital. Biasanya, System Analyst bekerja di dalam
perusahaan, institusi maupun sebagai klien independen. Selain dikenal dengan
sebutan System Analyst, profesi ini juga terkadang dikenal dengan sebutan system
architects, IT analyst atau system administrator. |
1) Merancang database dan data
persistence pada mobile data 2) Memfinalisasikan arsitektur data 3) Mengaplikasikan metodologi pengembangan
perangkat lunak 4) Melakukan identifikasi sumber kebutuhan 5) Menyusun spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak
|
6 |
Enterprise Architect
|
Seorang enterprise
architect bertugas mengembangkan rencana dan alur kerja, menyebarkan
dan memelihara server, perangkat lunak, dan aset TI lainnya.
|
1) Menetapkan
matriks, diagram, dan jenis kebutuhan (requirements) yang diperlukan
pada arsitektur bisnis 2) Menentukan
metode pemodelan, sudut pandang dan perangkat bantu untuk merancang
arsitektur aplikasi 3) Menyusun
roadmap dan komponen arsitektur aplikasi 4) Memfinalisasikan
arsitektur aplikasi 5) Menyusun
roadmap dan komponen arsitektur teknologi |
7 |
Cyber Security Analyst
|
Cybersecurity
Analyst memproyeksikan
seseorang yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk menindaklanjuti
tiket insiden, menganalisis insiden, memantau penanganan insiden dan ancaman
keamanan dalam suatu organisasi, serta bertugas untuk melaksanakan
prosedur-prosedur dan perintah dari pejabat diatasnya pada pusat operasi
keamanan / Security Operation Center.
|
1) Menerapkan prinsip perlindungan
informasi 2) Menerapkan prinsip keamanan informasi
untuk penggunaan jaringan internet 3) Menerapkan prinsip keamanan informasi
pada transaksi elektronik 4) Menyusun dokumen kebijakan keamanan
informasi 5) Melaksanakan kebijakan keamanan
informasi 6) Mengaplikasikan ketentuan/persyaratan
keamanan informasi 7) Mengidentifikasi serangan-serangan
terhadap kontrol akses 8) Melakukan instalasi software aplikasi |
8 |
Advance Mobile Computing
|
Advance
Mobile Computing memiliki keterampilan untuk merancang,
membuat, mendukung, dan mengelola pengembangan aplikasi baru di seluruh
platform seluler dan tradisional.
|
1) Merancang
mobile security measurement 2) Mengembangkan
smart client security 3) Merancang
tentang wireless security protocol 4) Membuat
mobile unified communication 5) Mengembangkan
mobile financial 6) Merancang
mobile cloud computing 7) Mengembangkan
Mobile Sensor pada Mobile Computing Environment 8) Merancang
spesifikasi teknis smart phone/ tablet sesuai kebutuhan pengguna 9) Menunjukkan
Internet of Things (IoT) dan smart city technology |
9 |
Junior IT Consultant
|
Profesi
Konsultan IT bekerja
secara partnership dengan client, tugasnya menganjurkan
mereka bagaimana menggunakan teknologi informasi agar memenuhi sasaran bisnis
atau menyelesaikan suatu masalah. Konsultan bekerja untuk memperbaiki
struktur, efisiensi dan sistem IT organisasi. Konsultan IT dapat terlibat
dalam bermacam aktivitas seperti marketing, manajemen proyek, customer
relationship management (CRM) dan system development.
Mereka juga bertanggung jawab untuk pelatihan user dan feedback. Pada
banyak perusahaan, tugas tersebut dilakukan oleh IT project team. |
1) Menyiapkan ringkasan proyek 2) Menyiapkan spesifikasi proyek 3) Mempersiapkan fase membangun sistem IT 4) Mengkoordinasikan fase pembangunan
sistem IT 5) Mengembangkan cetak biru integrasi
untuk sistem IT
|